MARTABAK MANIS

MARTABAK MANIS - Udara sore yang dingin paling asyik ditemani MARTABAK MANIS yang empuk hangat. Adonannya dibuat dari tepung terigu yang diaduk dengan soda kue, telur dan santan. Aroma wanginya sudah mengulik hidung. Aplagi diberi taburan cokelat, kacang, keju dan dikucuri susu kental manis. Nyam-nyam!

MARTABAK MANIS dikenal juga dengan kue bulan atau terang bulan yang merupakan sejenis pancake. Disebut kue bulan karena bentuknya bundar seperti bulan. Biasanya dijajakan di malam hari dengan gerobak ataupun gerai sederhana.

Adonan MARTABAK MANIS terbuat dari tepung terigu, soda kue, telur ayam, santan, ragi dan air. Setelah dicampur menjadi adonan yang kental dan berwarna putih, adonan didiamkan beberapa jam hingga terjadi fermentasi. Proses inilah yang membuat adonannya berserat dengan rongga-rongga halus dan empuk.

Kemudian adonan dicetak dengan wajan besi yang tebal yang sudah dipanaskan. Wajan besi yang panas inilah yang mematangkan adonan dan membentuk serat halus. Setelah kering dan matang barulah diangkat. Selanjutnya diolesi mentega atau margarin, diberi isian cokelat, kacang, wijen, keju parut dan susu kental manis. Dilipat dua lalu dipotong-potong.

Meskipun di Jakarta banyak yang menjajakan MARTABAK MANIS. Namun ada tiga kedai martabak tersohor di Jakarta yang telah detikFood sambangi. Martabak San Francisco, Martabak Alim dan Martabak Gendut 76.

Pertama kami mencicipi martabak manis racikan Martabak San Francisco. MARTABAK MANIS ukuran medium (Rp. 27.000) setinggi 4 cm berisi delapan potong martabak dengan isian meisjes cokelat untuk pilihan toppingnya. Permukaan martabak berwarna cokelat merata dengan olesan margarin yang merata.

Martabaknya tebal, bertekstur padat garing dan empuk dibagian dalamnya. Aroma wangi gulapun beradu sempurna dengan legit meisjes. Rasa manis pada adonan tidak begitu kuat, justru rasa manis dari cokelatlah yang terasa jelas.

Beda lagi dengan racikan MARTABAK MANIS dari Martabak Alim. Disini kamipun memesan MARTABAK MANIS ukuran medium dengan isian mesjes cokelat. Martabak manis ini cenderung lebih basah, karena olesan margarin yang lumayan royal. Susu kental manis dan mesjes cokelatpun ikut meleleh bersama margarin hingga menutupi martabak.

Tekstur MARTABAK MANIS ini lebih lembut dan basah. Sepertinya adonan martabak juga ditambahkan sedikit gula, karena rasa manis pada adonan begitu kuat terasa. Seporsi martabak manis yang empuk dengan tinggi sekitar 3 cm ini harganya Rp. 18.000.

Martabak ketiga yang dicicipi adalah racikan Martabak Gendut 76. Spesialis martabak manis dan telor ini punya racikan yang sedikit unik. Adonan martabak manis (Rp. 32.000) yang berisi 14 potong martabak ini menebar aroma vanilla yang menggugah selera.

Tekstur dan rasa martabak manisnya mirip seperti racikan Martabak San Francisco, padat tebal dengan rasa adonan yang tidak terlalu manis. Sedangkan tampilannya cenderung menyerupai racikan Martabak Alim, basah dan permukaan martabak digenangi dengan lelehan cokelat bercampur margarin.

Meskipun diselimuti oleh lelehan margarin, MARTABAK MANIS racikan Martabak Alim yang paling cocok di lidah kami, begitu lembut dan manis. Teksturnya empuk berserat halus dan tidak terlalu manis. Kalau sore ini ingin ngemil martabak untuk teman minum the, segera saja mampir ke gerai-gerai ini!

Martabak San Francisco

Jl. Raya Serpong No. 37
Tangerang
Telp. 021-27241000

Jl. Burangrang No. 42
Bandung
Telp. 022-7312192

Martabak Alim

Jl. Cipinang Jaya No.456
Jakarta Timur
Telp. 021-92088203

Jl. H.Agus Salim (Depan SPBU)
Bekasi
Telp. 021-93274890

Jl. Raya Batu Ampar
Jakarta Timur
Telp. 021-9852 2923

Martabak Gendut 76

Jl. Duri Kosambi No. 92
Perum Taman Semanan Indah Blok H
Jakarta Barat
Telp. 081511179771

sumber dari food.detik.com(odi/dyh)
 WY7KUY7AYV5N